MODERNISASI DALAM PERSPEKTIF KEKRISTENAN
Pada saat
saya membaca bacaan tentang modernisasi dalam perspektif kekristenan, saya
mulai mencari tahu apa sebenarnya modernisasi itu, menurut kamus besar bahasa
Indonesia yang dapat diartikan pula pada sebuah perubahan yang sangat
signifikan di dalam pola hidup manusia seperti dari sebuah zaman tradisional
menjadi zaman yang modern.
Dengan adanya zaman modern ini, dapat membuat sebuah
pekerjaan terlihat lebih mudah atau instant melalui pengertian tersebut, saya
mendapat suatu pengertian bahwa modernisasi adalah sebuah bentuk transformasi dari keadaan
yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan
akan tercapai kehidupan masyarakat yang lebih maju, berkembang, dan makmur,
sehingga modernisasi merupakan hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang terus berkembang sekarang ini. Tingkat teknologi dalam membangun
modernisasi benar-benar dirasakan dan dinikmati oleh semua lapisan masyarakat,
dari kota metropolitan sampai ke desa-desa terpencil.
Buku teknologi
berpendapat bahwa modernisasi itu adalah sebuah perjalan waktu yang membuat
orang-orang semakin mendominasi dunia ini sehingga manusia terus berusaha untuk
menciptakan hal-hal yang lebih canggih. Ada juga majalah remaja Kristen
Kingdomz yang memberikan pendapat bahwa modernisasi itu sendiri adalah
perubahan dari sebuah komunikasi sosial yang membuat manusia lebih mudah
bersosialisasi dengan sesamanya.
Menurut
pandangan saya modernisasi yang terjadi sekarang ini adalah disebabkan oleh
pengaruh ilmu pengetahuan dan teknologi serta dorongan yang tinggi untuk
berkembang disebagian besar masyarakat dengan demikian modernisasi cenderung
menghancurkan rasa komunitas yang lebih luas dan khusus lebih dipertaruhkan
adalah nilai positif tentang pemahaman tradisional tentang manusia dan alam
sehingga dalam konteks yang komleks inilah orang-orang kristen harus berupaya
mengembangkan tugas mereka sebagai penerang dalam kehidupan masyarakat ini
serasa menerapkan wawasan-wawasan dari tradisi-tradisi lain sehingga dapat
memantapkan iman melalui interaksi timbal balik antara masyarakat dan sebagai
orang kristen sendiri.
Pandangan
Alkitab terhadap Modernisasi Alkitab selalu mengajarkan kita untuk hidup baru.
Bukan hanya untuk pemikiran kita melainkan juga segala perbuatan kita. Sejak
pasal pertama alkitab (Kejadian) dimulai, Tuhan sudah menunjukkan kuasanya
dalam membentuk bumi ini. Dan pada akhirnya, Allah juga menciptakan manusia. TujuanNya
adalah agar manusia dapat menguasai seluruh bumi ini. Alkitab juga pernah
menceritakan tentang perkembangan teknologi yang ada di Perjanjian Lama yaitu
pada (Kejadian 11:4) “Juga kata mereka: "Marilah kita dirikan bagi kita
sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah
kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi." Ayat
tersebut menjelaskan bahwa sebelum zaman kita dimulai, orang-orang dulu sudah
mampu mendirikan sebuah menara pencakar langit. Dengan begitu menjelaskan bahwa
orang-orang dulu sudah termasuk modern didalam ilmu pengetahuan.
Tidak hanya saya
mendapatkan tentang penjelasan tentang modernisasi terhadap perspektif iman
kristen, tetapi selain itu terdapat juga konflik yang terjadi akibat
modernisasi, budaya dan masyarakat bersifat dinamis. Ada pergeseran nilai dan
juga berbenturan nilai. Dalam proses modernisasi konflik muncul karena kerinduan kepada kehidupan dalam komunitas homogen dan jelas, kehilangan kekuasaan, kemandirian menjadi semakin penting, desorientasi karena kemajemukan, ketakutan dan kesalahpahaman terhadap modernisasi dan individualisasi, kehilangan
kepercayaan, keterangan dan penghiburan yang tradisional.
Sehingga saya dapat menyimpulkan
bahwa modernisasi
memang mengubah pola hidup seseorang menjadi cara hidup yang lebih mudah.
Dengan adanya modernisasi itu juga setiap orang dapat mengikuti perkembangan
zaman menurut era globalisasi saat ini. Konsumerisme dan Materialisme ini
memang tidak semua orang yang memilikinya, karena sifat ini berasal dari diri mereka
masing-masing . Dan terakhir adalah sifat Individualisme, setiap orang memang
memiliki ego masing-masing, tetapi tergantung bagaimana seseorang tersebut
dapat mengetahui apa yang ada dijati dirinya sendiri. Dari semua artikel
diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa kita boleh saja mengikuti era modernisasi
ini baik memandangnya dari segi positif maupun negatif, itu tergantung dari
masing-masing individu mau menenggapinya bagaimana.
Comments
Post a Comment