Posts

Showing posts from January, 2016

Perbandingan pandangan pemikiran tentang Agama dari Jurnal Waskita

Image
1.       Pemahaman dan Pemaknaan Pancasila Sebagai Agama Sipil Indonesia dalam Pelaksanaan Misi Agama-agama. (I Made Priana) 2.       RELIGIUSITAS BANGSA SEBAGAI HASIL PENALARAN PUBLIK AGAMA-AGAMA DI INDONESIA (Diteropong dari Perspektif Filsafat Politik Jurgen Habermas). (Gusti A.B. Menoh) 3.       MENEMUKAN TUHAN DI TAPAL BATAS (Suatu Upaya Berteologi di Konteks Masyarakat Urban). (Mariska Lauterboom).             Dimulai dari pandangan Priana tentang pandangannya bahwa harus adanya suatu titik tolak dari masyarakat dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, yaitu pemahaman dan pemaknaan pancasila sebagai agama sipil di Indonesia dalam pelaksanaan misi agama-agama. Tulisan  dari Priana fokus untuk melihat pertama-pertama misi dari agama-agama di Indonesia yang hanya berorientasi pada institusi maupun perkembangan masing-masing agama, dan melupakan misi yang utama, yakni kepentingan utama masyarakat Indonesia atau permasalahan sosial kemasyarakatan yang jarang di

Cara Pandang Postmodern Versi Studi Proses Spiritualitas dan Masyarakat

Image
            Dalam buku ini berisi sekumpulan esai dari para penulis postmodern yang fokus pada cara berpikir yang melihat masyarakat yang sedang dan menuju dunia postmodern tidak bisa terlepas dari spiritualitas itu sendiri yang dalam pengertian umumnya merupkana disposisi mental dan komitmen personal yang dibentuk oleh konstelasi nilai dan makna hasil dari gambaran dunia tertentu. Melalui tulisan ini memperlihatkan bahwa worldview atau cara pandang dari paradigma postmodernisme sangatlah penting, terkhusus menekankan pada sisi spiritualitas. Pandangan David Ray Griffin mengenai spiritualitas sangat menarik, Griffin menyatakan bahwa spiritualitas menunjuk pada nilai dan makna dasar yang melandasi hidup kita,

Gerakan-Gerakan Keagamaan Baru Dalam Perspektif Teologi Kristen By John Saliba

Image
Tulisan John Saliba ini begitu komperhensif mengenai kultus atau gerakan keagamaan. Isu-isu yang diangkat oleh penulis begitu aktual dan dapat dipahami lebih mendalam, melalui   analisisnya yang begitu terarah kepada gerakan keagamaan dan problematikanya. Dalam bagian ini, John Saliba menyatakan dengan tegas, bahwa kultus atau gerakan keagamaan baru menawarkan sebuah sistem kepercayaan dan praktek kepercayaan yang sangat perlu diperhatikan dalam terang wahyu Kristen. Dalam arti, membandingkan antara agama yang sudah mapan dengan gerakan keagamaan yang baru. Ada beberapa isu yang diangkat tentang gerakan keagamaan baru ini. [1] Pertama, isu yang menganggap bahwa kepercayaan atau sifat religious pada dasarnya merupakan gerakan keagamaan. Dalam pengertian lebih lanjut, apakah mereka disebut sebagai sungguh-sungguh nyata/ sebuah entitas agama?. Isu kedua, Hubungan Kekristenan terhadap gerakan keagaman baru. Dalam ulasan lebih lanjut, timbul suatu pertanyaan. Bagaimana mengajarkan dan m