Posts

Showing posts from 2017

Kutipan Novel Aleph oleh Paulo Coelho (8)

Selamat membaca kutipan dari Paulo Coelho, yang memberi kesejukan bagi jiwa kita. "Segala sesuatu terjadi pada masa sekarang. Kita mengutuk atau menyelamatkan diri kita di sini dan sekarang ini, setiap waktu. Kita terus menerus berubah pikiran, melompat dari satu gerbong ke gerbong lain, dari satu dunia paralel ke dunia paralel lain. Kau harus memercayai hal itu." (Coelho: 2010, 198) "Kita memiliki kebutuhan untuk menciptakan realita yang dapat terlihat di sekeliling kita; bahkan sebetulnya, jika kita tidak berbuat begitu, kita tidak akan pernah bisa bertahan melawan para predator. Kita menciptakan sesuatu yang disebut 'memori', persis seperti di komputer. Memori melindungi kita dari bahaya, mengizinkan kita hidup sebagai makhluk-makhluk sosial, mencari makanan, bertumbuh, dan meneruskan apa yang sudah kita pelajari pada generasi berikutnya, namun bukan itu urusan penting dalam hidup." (Coelho: 2010, 199) "Semua orang yang pernah punya masalah den

Kutipan Novel Aleph oleh Paulo Coelho (7)

Selamat membaca kutipan-kutipan Paulo Coelho yang terus memberikan inspirasi!! " Korkmaz git,"  kata Hilal lagi. Dalam bahasa Turki, itu berarti 'Maju dan tidak gentar.'" (Coelho: 2010, 187) "Petarung-petarung yang baik menggunakan energi lawan dan membalikannya pada mereka. Jadi, semakin aku membuang energi dengan kata-kata, aku justru semakin tidak yakin dengan kata-kataku dan akan lebih mudah untuk dimanfaatkan." (Coelho: 2010, 189) "Jika kita sedang berbicara tentang Tradisi magis, maka jawabannya ya, Aleph berada di luar diri kita. Jika kita sedang berbicara tentang tradisi manusia, orang-orang yang saling cinta memiliki kemampuan, pada momen-momen tertentu yang sangat khusus, untuk mengalami yang Utuh. Dalam dunia nyata, kita cenderung melihat diri kita sebagai sosok-sosok yang berbeda, namun Semesta hanyalah satu hal, satu jiwa. Meski begitu, untuk mengundang Aleph, sesuatu yang sangat kuat harus terjadi: orgasme hebat, kehilangan yan

Kutipan Novel Aleph oleh Paulo Coelho (6)

"Selalu ada elemen 'keberuntungan pemula' yang diciptakan Tuhan hanya untuk menunjukkan bahwa hal itu mungkin, namun setelah itu, situasinya berbalik dan kembali ke titik semula." (Coelho: 2010, 170) "Kita tidak akan pernah bisa melukai jiwa, sama seperti kita tidak akan pernah melukai Tuhan, namun kita bisa terpenjara oleh kenangan-kenangan kita, dan semua itu membuat hidup kita sengsara bahkan saat kita memiliki semua hal yang kita butuhkan untuk menjadi bahagia." (Coelho: 2010, 181) "Seandainya kita bisa sepenuhnya berada pada momen sekarang, seakan kita baru saja terbangun di planet Bumi dan mendapati bahwa kita berada di kuil emas, namun kita tidak bisa." (Coelho: 2010, 182) "Aku membebaskan diri dari kebencian lewat pengampunan dan cinta. Aku sadar bahwa penderitaan, saat tidak bisa kuhindari, merupakan cara untuk membantuku menggapai kemuliaan. Aku sadar bahwa segala sesuatu saling terhubung, semua jalan bertemu, dan semua sungai

Kutipan Novel Aleph oleh Paulo Coelho (5)

Perjalanan panjang Paulo Coelho di sepanjang negara Rusia seakan tidak ada habisnya untuk dibahas. Apalagi dalam perjalanannya selalu ada cerita menarik yang bisa menjadi pelajaran hidup untuk dipetik, dan dibagikan dalam kehidupan bersama. Saat ini, saya melanjutkan kutipan-kutipan dari Coelho dalam novelnya yang berjudul Aleph. Kutipan-kutipan ini merupakan kelanjutan dari bagian sebelumnya. Silahkan dinikmati :) "Namun ada berbagai macam masalah yang perlu kuselesaikan sekarang. Semuanya ada dalam apa yang kausebut 'masa lalu' dan menunggu keputusan yang akan dibuat dalam apa yang kau sebut 'masa akan datang'. Mereka menyumbat pikiranmu dan memperlambat gerakanmu, dan mereka membuatmu tidak memahami masa kini. Jika kau hanya bersandar pada pengalaman, kau hanya akan menerapkan solusi-solusi lama pada masalah-masalah baru. Aku mengenal banyak orang yang merasa memiliki identitas saat mereka berbicara tentang masalah-masalah mereka. Dengan begitu, mereka merasa

Kutipan Novel Aleph oleh Paulo Coelho (4)

Image
(Sumber Gambar: http://shortyawards.com/8th/paulocoelho) Paulo Coelho selalu memberi pengalaman menarik ketika membaca tulisan-tulisannya, meskipun tulisan itu terkadang sulit untuk dipahami, namun sarat akan makna. Coelho di satu sisi menggunakan tulisannya untuk mengenal dirinya, di sisi lain, tulisan Coelho memberi makna bagi para pembaca untuk selalu hidup bermakna bagi orang lain. Kutipan berikut ini merupakan bagian dari perjalanan Spritual Coelho ketika melakukan perjalanan panjang mengitari Rusia.  "Kalau kau menghabiskan terlalu banyak waktu berusaha mencari tahu kebaikan atau keburukan orang lain, kau akan melupakan jiwamu sendiri dan akhirnya kelelahan serta dikalahkan oleh energi yang kauhabiskan untuk menghakimi orang lain." (Coelho: 2010, 86) "Kalau kau ingin melihat pelangi, kau harus belajar menyukai hujan." (Coelho: 2010, 89) "Aku benar-benar fokus pada momen kini, karena pada momen inilah kita bisa menemukan semua tanda, dunia paral

Kutipan Novel Aleph oleh Paulo Coelho (3)

Image
(Sumber Foto: http://www.goodreads.com/author/show/566.Paulo_Coelho) Halo para pembaca setia, saat ini saya melanjutkan episode selanjutnya mengenai kutipan Paulo Coelho dalam novelnya, yang berjudul Aleph. Silahkan dibaca dengan seksama, dihayati, dan melakukan refleksi terhadap diri sendiri, karena tulisan Coelho selalu memberi suasana baru dalam kehidupan saya. Mungkin dengan membaca kutipan-kutipan Coelho di bawah ini, para pembaca sekalian mendapatkan sesuatu yang baru dan bermanfaat dalam kehidupan. "Keberanian dapat menarik rasa takut dan kekaguman berlebihan, tapi tekat menuntut kesabaran dan komitmen." (Coelho: 2010, 37) "Namun faktanya, aku memang menjadi gila. Aku mulai percaya bahwa hal-hal yang kupelajari sama sekali tidak ada yang mengakar." (Coelho: 2010, 40) "Itukah yang kucari? Kehidupan tanpa tantangan? Tapi apa asyiknya mencari Tuhan di luar orang-orang?" (Coelho: 2010, 41) "Jika aku percaya aku akan menang, kemenangan

Kutipan Novel ALEPH oleh Paulo Coelho (2)

Paulo Coelho terus merambah di setiap pikiran dan relung jiwa saya, sehingga saya seperti hidup dalam novel tersebut. Perjalanan pribadi Coelho ketika menemukan Aleph bersama dengan Hilal (Penasaran yaaa, baca dong novelnya, seru loh!) membuat buku ini semakin menarik. Berikut kutipan Novel Aleph selanjutnya atau bagian dua, yang saya tulis di blog ini. "Tidak ada gunanya duduk di sini, menggunakan kata-kata yang tidak berarti apa-apa, Pergilah dan bereksperimen. Sudah waktunya kau keluar dari sini. Pergi dan taklukan kembali kerajaanmu yang mulai tercemar oleh rutinitas. Berhenti mengulang-ulang pelajaran yang sama karena kau tidak akan mempelajari hal baru dengan cara itu." (Coelho: 2010, 21) "Aku hasik dari segala sesuatu yang sudah terjadi dan akan terjadi, namun aku di sini. Jika aku melakukan perbuatan yang salah, aku bisa memperbaikinya atau setidaknya meminta maaf. Jika aku melakukan perbuatan yang benar, aku akan menjadi lebih bahagia dan semakin terhubung

Kutipan Novel ALEPH oleh Paulo Coelho (1)

Image
Paulo Coelho adalah seorang novelis dari Brasil, yang dikenal dengan tulisan-tulisannya yang begitu imajinatif dan inspiratif. Karena itu, saya sebagai pecinta tulisan dari Coelho ingin membagikan beberapa kutipan dari Novel Aleph yang diterbitkan tahun 2010. Kutipan-kutipan ini saya ambil langsung dari novel Aleph, yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Berikut sebagian dari kutipan yang ada di novel Aleph: “Para sarjana meninggalkan universitas dan tidak bisa menemukan pekerjaan. Orang-orang tua pensiun dan nyaris tidak punya apa-apa untuk hidup. Orang-orang dewasa tidak punya waktu untuk bermimpi. Mereka bekerja keras dari jam sembilan sampai jam lima untuk menyokong keluarga dan membayar pendidikan anak mereka, selalu berbenturan dengan apa yang kita sebut “kenyataan pahit.” (Coelho: 2010, 13) “Dunia tidak pernah sedemikian terpecah seperti sekarang, dengan perang antar-agama, pembantaian ras tertentu, kurangnya rasa hormat terhadap planet ini, krisis-krisis ekon