Posts

Showing posts from 2014

HIDUP BUTUH BENCANA !!

Image
Loh kenapa bisa dalam hidup butuh bencana? Bukankah bencana merupakan sesuatu yang menakutkan? Bukankah bencana merupakan sesuatu yang membuat kacau hidup ini!? Dalam kehidupan ini kapan biasanya kita peduli kepada orang lain? Ketika kita telah jatuh dan hampir tidak bisa bangkit lagi.   Di dunia pendidikan kapan kita merasakan dan pada akhirnya tekun belajar? Ketika kita hampir tidak lulus, dan mendapat nilai-nilai yang tidak memuaskan. Kapan biasanya kita berdoa? Ketika kehidupan mulai terombang-ambing dan merasakan kesengsaraan yang mendalam. Tak ada satu pun orang dalam hidup ini yang tidak pernah mengalami kegagalan dan bencana dalam hidup, memang betul dan sangatlah benar jika dikatakan kegagalan itu menyakitkan namun pada saat itulah kita dididik. Kemudian kita dapat menyadari bahwa “bencana” merupakan suatu titik balik dalam kehidupan, juga merupakan batu loncat yang harus direalisasikan dalam kehidupan nyata. Hidup perlu suatu pertumbuhan dan perkembangan, jika kita t

Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik dan Berkualitas (ditinjau dari sila ke-3 Persatuan Indonesia)

Tidak dapat disangkali bahwa kehidupan saat ini dengan segala perkembangannya, tidak bisa lepas dari yang namanya Listrik. Mulai dari kehidupan masyarakat pedesaan hingga masyarakat yang tinggal di daerah kota, 'listrik yang menjadikan kehidupan lebih baik' itu motto dari PLN  dan saya menambahkan dengan kehidupan yang berkualitas. Tujuan penulisan blog  ini untuk menyadarkan kepada kita selaku masyarakat Indonesia agar mempunyai suatu Visi yang jelas untuk membangun bersama Negara ini. Saya saat ini kuliah di UKSW Salatiga dan saya merasakan bahwa tanpa PLN , pendidikan maupun kesehatan akan macet dan sulit untuk berjalan dengan baik, negara akan maju ketika aspek pendidikan dan kesehatan berjalan dengan baik. IdeKU Untuk PLN , yakni dengan membangun kerjasama dalam bidang penelitian dalam aras Universitas, melalui penelitian yang dilakukan dengan berbagai interdisipliner ilmu yang ada di Universitas, mulai dari ilmu sosial yang sangat mempengaruhi pola kehidupan bermasyaraka

Masa Depan Bisa Dibeli??

Image
Hal yang mengejutkan di dalam hidup saya ketika sedang merenung dan merefleksikan kehidupan yang telah saya lalui. Ternyata semua hal dalam hidup ini mempunyai harga $$$, tak ada yang gratis. Detik demi detik, tahun berganti tahun semakin lama harga dalam kehidupan ini semakin mahal... Sontak saya merasakan pergumulan orang-orang yang merasa life is not fair , karena benar dalam hidup ini tanpa disadari teori hukum rimba itu berlaku, siapa yang kuat dia yang menang, dan yang kalah akan terus kalah dan semakin terpinggirkan. Apakah memang benar yang kuat dia yang menang? Jika dilihat dari sudut pandang lain yang mengatakan "Bukan yang terkuat yang mampu bertahan, melainkan yang paling adaptif dalam merespon perubahan," begitu penjelasan teori survival of the fittest yang dibangun oleh Charles Darwin (1809-1882).  Terasa mudah memang jika mengatakan bahwa hidup ini Tuhan yang atur, Tuhan sudah mempunyai rencana yang indah, Tuhan sudah mempunyai rancangan damai sejahtera bu

Maju Selangkah Saja Sulit

Image
Hidup ini tidak semudah yang dibayangkan, juga tidak semudah apa yang dikatakan. Tetapi hidup juga tidak sesulit apa yang diibayangkan, dan tidak sesulit yang akan dilakukan. Isn't True? OKee saat ini saya berada pada semester 10 tahun ke-tiga memasuki tahun ke-empat saya berkuliah di Universitas Kristen Satya Wacana. Tanpa terasa semester demi semester berlalu, matakuliah semakin menantang daya pikir dan kreativitas mahasiswa.

Book Review

Image
Judul                 : Agama-Agama Kekerasan dan Perdamaian Penulis               : OLAF H. SCHUMANN Penerbit             : BPK Gunung Mulia Tebal                 : 638 Halaman Laporan Baca    : Halaman 573-615 (Gerakan Zionisme dan Negara Israel)             Pada Bab ini yang membahas tentang gerakan Zionisme dan Negara Israel, penulis melakukan analisisnya terhadap perkembangan dan pengaruh dari gerakan Zionisme ini dan kemudian melakukan suatu kajian terbentuknya Negara Israel. Dimulai dari permasalahan mengenai tanah yang dilihat dari perspektif Alkitabiah, terkhusus dari kitab suci kaum Yahudi yang oleh umat Kristiani disebut perjanjian lama yang dikatakan bahwa tanah itu tetap milik Allah dan Israel harus bertanggungjawab untuk menjaga dan menggarapnya, oleh karena tanah itu juga harus dibagi ketika siklus-siklus tertentu (siklus yobel, biasanya 50 tahun).

Khotbah di Fakultas Teologi UKSW

Image
Mat ius 5:1-12   1 Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya.  2 Maka Yesuspun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya:  3 "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.  4 Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.  5 Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.  6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.  7 Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.  8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.  9 Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.  10 Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.  11 Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahka

Presentasi Piala Dunia 2014

Image
Ini Power Point Piala Dunia 2014... Download

PREZI Power Point Media PAK "Tentang Teologi"

Image
Seru.... Dibaca yaaaa  Download

Daniel 4:1-7

Image
KITAB DANIEL Sastra apokaliptik adalah jenis tulisan mengenai penyataan Ilahi yang berasal dari masyarakat Yahudi kurang lebih antara tahun 250 SM dan 100 M yang kemudian diambil alih dan diteruskan oleh Gereja Kristen. [1] Sastra Apokaliptik sendiri muncul setelah kemerosotan peran kenabian di Israel dan tekanan dari situasi politik yang dialami bangsa Yahudi pada periode Helenistis. [2] Banyak penulis sastra apokaliptik yang menuliskan karya-karyanya penuh misteri dan menggunakan nama-nama tokoh terkenal pada masa lampau yang kemudian menjadi daya tarik dari sastra apokaliptik itu sendiri. Ciri lain yang penting dari sastra apokaliptik adalah penggunaan simbol-simbol, penekanan pada sosok malaikat, dan menunjuk pada sesuatu zaman keselamatan. Akan tetapi, tidak berarti bahwa semua ciri tersebut akan ditemukan dalam setiap tulisan-tulisan apokaliptik. [3]

Relevansi Injil Markus terhadap PAK Anak

Image
Markus 10:13-16 13 Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang itu. 14 Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: “Biralah anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. 15 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya.” 16 Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka.             Relevansi Markus terhadap PAK Anak Dalam teks ini fokus berbicara tentang kerajaan Allah, yang dimana Kerajaan Allah atau Kerajaan Sorga (istilah di dalam Injil Matius) merupakan inti pengajaran Yesus Kristus sebagaimana dicatat di dalam

Jangan Ragu pada Janji Tuhan

Image
Ulangan 6:1-5  6:1 "Inilah perintah, yakni ketetapan dan peraturan, yang aku ajarkan kepadamu atas perintah TUHAN, Allahmu, untuk dilakukan di negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya,  2 supaya seumur hidupmu engkau dan anak cucumu takut akan TUHAN, Allahmu, dan berpegang pada segala ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu, dan supaya lanjut umurmu.  3 Maka dengarlah, hai orang Israel! Lakukanlah itu dengan setia, supaya baik keadaanmu, dan supaya kamu menjadi sangat banyak, seperti yang dijanjikan TUHAN, Allah nenek moyangmu, kepadamu di suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.  4 Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!  5 Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. Jangan Ragu pada Janji Tuhan I.                    Pembukaan Martin Luther, teolog besar abad ke-16, pernah merasa khawatir dan putus asa dalam waktu lama. Suatu hari istrinya berpakaian k

Kebutuhan Manusia menurut Maslow dan Implikasi bagi PAK

Image
Saya mengambil hirarki kebutuhan Maslow yang ketiga, yakni kebutuhan sosial/pengakuan. Oleh karena setelah kebutuhan Fisiologis manusia telah tercapai, dan kebutuhan rasa aman terpenuhi, maka muncullah kebutuhan sosial/pengakuan yang biasa juga disebut kebutuhan dicintai dan disayangi. Saya memilih tahap ini karena pasti setiap orang akan melewati tahap yang seperti ini, yakni setiap orang ingin mempunyai hubungan yang akrab dengan orang lain, agar mereka merasakan dan menikmati mencintai dan dicintai.

Tahap James Fowler dan Impikasi bagi PAK (Pendidikan Agama Kristen)

Image
Saya memilih tahap kepercayaan intuitif-proyektif: masa kanak-kanak 2 sampai 6 tahun. Dari tahap tersebut fase ini  memang dipenuhi oleh fantasi dan imitasi, sehingga anak secara kuat dipengaruhi oleh teladan, tindakan dan cerita dari iman yang terlihat dari orang-orang dewasa utama/dekatnya. Dari bahasa Fowler tersebut mengenai perkembangan iman kanak-kanak 2 sampai 6 tahun, sangatlah penting di dalam Pendidikan Agama Kristen, terutama bagi PAK di Keluarga, oleh karena di dalam keluarga yang paling

MAKNA GEREJA

Image
Masa kecil saya adalah hidup di sekitar lingkungan gereja, karena ayah saya adalah seorang pendeta jemaat di Gereja Protestan Sulawesi Tenggara (GEPSULTRA). Kami sekeluarga setiap lima tahun sekali selalu berpindah-pindah tempat tinggal, dari desa satu ke desa yang lainnya, atau juga dari desa menuju ke kota. Saya merasakan hidup di lingkungan gereja sejak kecil dan memang saya bertumbuh dengan baik tidak hanya berdampak dari keluarga saja, tetapi lebih khusus lebih terlibat dalam kegiatan-kegiatan gereja. Mulai dari TK (Taman Kanak-kanak) sampai Sekolah Dasar (SD) saya mengikuti Sekolah Minggu di gereja yang persis di samping rumah. Dengan hati yang begitu gembira dan sukacita ketika Hari Minggu telah datang, dan saat itulah yang kami selaku anak-anak sekolah minggu saat itu, menunggu hari istimewa yang berbeda dengan hari-hari lainnya, dari sekolah minggu tersebutlah karakter kami dibentuk, kami diajar untuk selalu dekat kepada Tuhan Yesus, dan semakin rajin membaca Firman Tuhan.